Rabu, 25 November 2015

Baru Pertama Beda

Kenal Denganmu? Apa pertama aku ada rasa?

Saat itu masih kelas XI, waktu itu juga pertama kalinya aku menjadi ketua kelas. Mungkin aku ketua kelas terburuk dalam 3 kelas itu. Awal kisah ku berawal dari sini dan tak ada satu pun orang yang tahu,mengerti,pahami perasaan tentang diriku ini.

Setelah ku mengerti apa arti kehidupan cinta itu, belum mengetahui jawaban yang ku inginkan.

Setiap pagi aku berangkat tanpa sepada motor dan akan tetapi dengan tujuan yang mulia tentunya. Bersama sahabat dengan santai tak takut akan kemarahan guru akibat terlambat hampir setiap harinya.

Sesampai di sekolahan tua itu yang di pagi sepi karena kawan semua sekalian belum datang. Satu-persatu lama-kelamaan, bukan sejenak namun bermenit-menit lamanya . Berulang sehari-hari seperti itu.

Aku masuk kelas, duduk, terdiam dan sok mengambil sesuatu dari tas, seperti biasa sifatku yang pemalu, akan tetapi begitu kenal dekat aku bisa banyak omong kosongnya. Seperti hal nya kau tahu bukan? paranoid? sentimental? ya, benar sekali itulah yang ku pikirkan.
Tak lama seorang gadis datang, ya oh ternyata dia teman sekelasku, aku tak bisa menyebut namanya karena ini privasi, anak yang paling pintar itu menurutku karena dia selalu jadi murid yang terbaik dan selalu peringkat 1 hingga aku ingin melampaui dirinya, dia sungguh cantik, baik hati, tekun agamanya juga. Aku tak tahu begitu sempurnanya dia bahkan membuatku tidak PD dan selalu minder. Aku menanyakkan diriku sendiri kenapa? kenapa? dan kenapa? rasa apa ini? jika di dekatnya berdebar rasanya. Itu hal yang tak pernah terduga, namun aku merasakanya berbeda. dia sungguh elegant hingga aku hanya bisa bermipi saja.

Pernah aku ingin di perhatikan gadis cantik itu, namun aku benar-benar belum bisa melakukannya karena pemalunya aku. Bingung? oh sudahlah dulu.

Di sekolahan saat itu waktu itu ulangan di lakukan, hanya sekedar baca belum belajar eh ternyata ulangane super sulit. beda dengan si gadis itu dia benar-benar cerdas, mungkin dia selalu belajar terus tak seperti ku hanya pemalas. Tapi aku yakin aku tak ingin pemalas dan ingin mencoba walaupun hanya usaha. Tetap saja masih kalah dari tenan sendiri dan kurang belajar itulah yang ku rasakan.

Hari-hari berlalu panjang, tahun 2014 waktu itu.
Perubahan datang tak ada yang bisa selain diri sendiri. Okelah jangan terlalu sok bijak diriku ini,hehehe...
Mulai aktif bergerak, hobi ku internet je warnet waktu itu. Seperti biasa sok keren walau tak keren,hehehe. Aku juga ingin terlihat keren dihadapan orang yang ku suka

Aku mulai sadar setelah kenal dengan gadis itu, apa mungkin aku mungkin aku suka kepadanya atau hanya sebuah obsesi simpati biasa???
aku butuh jawaban yang benar-benar benar ku inginkan.