Minggu, 20 November 2016

Harus tetap bersyukur

Waktu telah berlalu,angin yang selalu berhembus. Musim kemarau bercampur hujan. Gelap mendung menutup langit, tak terasa tetesan air jatuh ke tanah. Bumi kita yang semakin tua. Semakin lambat ataukah semakin cepat? Itulah karena waktu.

Perasaan, logika, hati , nalar atau otak mungkin itu kebenaran yang tak tahu kebenarannya. Hanya saja cara pandang yang berbeda, dari semua pendapat dari di perbolehkan dan tidak diperbolehkan itu harus dibuktikan dengan pendapat kebenaran yang bersama tujuan kebaikan hukum.

Dulu, waktu kecil nalar masih labil derita,kebahagiaan dan semua panggung putaran aktivitas di latar hanya bisa ditonton dalam sandiwara semua media. Namun, kedewasaan tumbuh dari lingkungan sosial tempat kekahiran kita. Dan sekarang bisa merasakan real nya kehidupan penuh warna, dengan merasa sakit,canda tawa,kebahagiaan,kepedihan,kesulitan atau suatu masalah yang belum terselesaikan hingga kenalaran hilang dari perasaan diri.

Dengan semua itu aku yakin masalah akan bisa terselesaikan dengan mudah jika kepercayaan masih di pegang erat.

Masalah terlibat akan kesulitan termasuk ujian. Ujian termasuk cobaan, cobaan diberikan pada orang yang beriman, hamba yang diberi ujian insyaallah disayang Yang Kuasa. Aamiin.

kata pepatah indah pada waktunya. mugo wae terbukti bener, Ya Allah swt. aamiin=-)<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar