Sabtu, 04 Februari 2017

Mitos Seks di Kalangan Remaja

Liputan6.com, Jakarta: Kurangnya pendidikan seksual di
sekolah kerap menjadi alasan bagi remaja penasaran untuk
mencari tahu sendiri. Pikiran mereka kerap dikelilingi mitos
soal seks yang membuat mereka bingung. Padahal
kebingungan yang menerpa mereka itu bisa menyebar
seperti api liar yang membahayakan.
Berikut daftar 9 teratas mitos seks remaja yang perlu
diketahui, Senin (22/10):
Mitos 9. Saya aman dari kehamilan karena tidak terjadi
penetrasi
Kehamilan dapat terjadi ketika pasangan ejakulasi atau pra-
ejakulasi dekat atau di vulva Anda. Terlepas dari kenyataan
bahwa Anda melakukan hubungan seks vaginal atau tidak,
kontak tubuh yang bugil di sekitar wilayah ini juga bisa
menyebabkan kehamilan.
Mitos 8. Saya tidak hamil jika saya menstruasi
Jika Anda melakukan hubungan seks vaginal selama periode
menstruasi, Anda bisa hamil. Sperma bisa hidup mulai dari
satu hari sampai satu minggu, dengan demikian sperma
bisa membuahi sel telur saat Anda berovulasi. Bahkan
ketika Anda sedang menstruasi dan memutuskan untuk
bercinta.
Mitos 7. Berhubungan seks saat menstruasi berbahaya
Banyak penelitian yang membuktikan bercinta jauh lebih
memauskan dan menyenangkan saat menstruasi. Namun
untuk melakukannya semua tergantung keputusan Anda
bersama.
Mitos 6. Jika saya langsung mencuci vagina saya setelah
berhubungan, saya tidak akan hamil
Apakah Anda mencuci vagina dengan air panas, air dingin,
sabun, atau sampo? Sperma merupakan perenang yang
sangat cepat dan bisa mencapai tujuan mereka bahkan
sebelum mata Anda berkedip. Secara ilmiah, mencuci
daerah vagina Anda setelah berhubungan seks tidak akan
mencegah kehamilan.
Mitos 5. Saya tidak bisa hamil saat berhubungan seks
pertama kali
Seorang gadis bisa hamil kapan saja dan setiap kali dia
berhubungan seks, terlepas apakah itu pertama kali atau
tidak. Masa remaja biasanya usia paling subur.
Mitos 4. Alat kelamin merupakan bagian paling kotor dari
tubuh dan tidak boleh disentuh
Alat kelamin sama seperti bagian lain di tubuh. Pastikan
Anda memperhatikan bagian tubuh pribadi Anda agar
kesehatan dan kebersihannya terjamin setiap saat.
Mitos 3. Pria menikmati seks lebih banyak dibanding
wanita
Banyak penelitian yang berulang kali membuktikan bahwa
perempuan lebih bernafsu melakukan aktivitas seksual
setelah mereka mulai terjun ke dalam kegiatan seksual.
Mitos 2. Seorang perawan harus berdarah saat pertama
kali melakukan hubungan seksual
Wanita tidak harus berdarah setelah pertama kali
berhubungan seksual. Perempuan akan berdarah setelah
selaput dara mereka robek untuk pertama kalinya dan
setelah itu tidak. Selaput dara dapat dengan mudah robek
oleh berbagai jenis aktivitas fisik yang ketat seperti
bersepeda, berjalan, atau berenang. Jadi perawan tak harus
berdarah untuk bercinta pertama kalinya.
Mitos 1. Masturbasi merupakan salah satu penyebab
impotensi
Ini salah satu mitos yang kerap tersebar di kalangan remaja.
Sebenarnya, impotensi sama sekali tidak terkait dengan
masturbasi. Masturbasi adalah proses yang sehat dan tidak
memiliki efek samping. (ToI/MEL)
SOURCE http://m.liputan6.com/health/read/446418/mitos-seks-di-kalangan-remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar